Anda mungkin pernah mendengar kata OEM, ODM, dan OBM sebelumnya. Namun, apakah Anda mengetahui apa artinya ketiga hal tersebut atau apa kepanjangannya?
Faktanya, OEM, ODM, dan OBM sangat dekat dengan Anda. Di mana pun Anda berada, Anda pasti sedang dalam ruang lingkup dari ketiga kata tersebut, termasuk lift.
Lalu apakah OEM, ODM, dan OBM sebenarnya?
- Original Equipment Manufacturer (OEM)
Singkatnya, OEM adalah jasa yang diberikan oleh sebuah perusahaan yang memiliki pabrik sendiri, kepada perusahaan yang ingin memproduksi barangnya dengan tetap memegang hak cipta sepenuhnya.
Hal ini biasanya dilakukan oleh beberapa perusahaan di negara maju untuk menghemat biaya operasional karena tidak perlu membangun pabrik sendiri. Sebuah perusahaan menggunakan jasa OEM untuk melakukan produksi masal, namun konsep, desain, R&D, dan prototype produknya tetap dilakukan sendiri.
Salah satu contoh produk OEM yang paling populer adalah software Microsoft. Software dari Microsoft diproduksi oleh perusahaan sendiri dan kemudian dijual ke perusahaan lain seperti Toshiba, HP, Dell, Asus, dan yang lainnya sebagai komponen Operating System pada perangkat gadget yang mereka produksi.
Sedangkan untuk perusahaan lift di Indonesia, perusahaan yang menerapkan OEM diantaranya adalah Aritco dan Kreativ Lift.
- Original Design Manufacturer (ODM)
Pabrik ODM memiliki kapabilitas untuk mendesain sebuah produk, yang kemudian produk tersebut akan dijual kepada importir. Importir akan menggunakan menjual produk tersebut dengan memberi label baru, atau menggunakan kemasan berbeda agar produk tersebut dapat dikenali sebagai produk mereka.
Biasanya, kedua perusahaan itu telah bekerja sama dalam mengatasi hambatan, revisi desain, dan implementasi pengujian.
Salah satu perusahaan ODM terbesar di dunia adalah Foxconn Technology Group, yaitu perusahaan multinasional asal Taiwan yang memproduksi produk-produk terkenal seperti Blackberry, Iphone dan Ipad milik Apple, Playstation milik Sony, Xbox one milik Microsoft, Wii U milik Nintendo dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk perusahaan lift di Indonesia yang menerapkan sistem ODM adalah Orkanda.
- Original Brand Manufacturer (OBM)
Perusahaan OBM biasanya merupakan perusahaan yang memproduksi barang dengan teknologi tinggi. Hal ini karena konsep, desain, riset, penyediaan material, dan mesin produksi disediakan dan dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Barang yang dijual secara OBM adalah barang original dari perusahaan yang merakit dan memproduksi barangnya sendiri, terutama komponen-komponen eminennya.
Beberapa perusahaan yang menerapkan sistem OBM yang mungkin Anda ketahui adalah Tesla. Tesla melakukan ekspansi ke negara lain dengan mendirikan pabriknya sendiri.
Sedangkan, untuk perusahaan lift sendiri yang menerapkan sistem OBM ada banyak, NAMUN perusahaan lift screw-driven yang menerapkan OBM hanya satu, yaitu Cibes Lift Indonesia (termasuk di dalamnya Kalea Lifts Indonesia).
Sedangkan, untuk perusahaan lift lainnya yang menerapkan sistem OBM kebanyakan adalah lift konvensional. Anda tidak boleh keliru, walaupun sama-sama menggunakan outsource untuk spare parts dan membeli dari supplier-supplier lain, tetapi terdapat perbedaan yang akan berpengaruh kepada unit lift yang akan Anda beli.
Perbedaan pertamanya adalah Cibes Lift memilih supplier yang benar-benar berkualitas, mulai dari kulit, karpet, HPL, dll. Seperti drive unit yang mereka pakai berasal dari Italia dan screw untuk sistem penggerak liftnya mengambil dari Prancis.
Terlebih lagi, material-material tersebut HANYA BISA DIBELI MELALUI CIBES LIFT. Sedangkan untuk lift konvensional yang menerapkan sistem OBM, Anda bahkan dapat menemukan sparet parts yang digunakan di e-commerce. Dan lagi banyak kasus berbeda brand memiliki spare parts yang sama.
Pada akhirnya, barang yang diproduksi secara OEM, ODM, maupun OBM pasti memiliki kualitas yang bagus. Namun, yang perlu dinilai adalah pertanggungjawaban sebuah perusahaan. Terlebih lagi, jika Anda membeli sebuah barang mewah (yang pastinya mahal) tentu akan lebih baik bila Anda membeli dari pabrik OBM. Karena, barang yang Anda terima dipertanggungjawabkan langsung oleh pihak utama bukan pihak kedua, ketiga, maupun yang lainnya!
Bagaimana dengan Anda? Lift yang Anda dapatkan berasal dari perusahaan OEM, ODM, atau OBM? Dan mengapa Anda memutuskan untuk memilih perusahaan tersebut? Beritahu kami di kolom komentar!